Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
Geopark Ngarai Sianok & Maninjau
LUBUK BASUNG – Kabupaten
Agam kembali membuktikan dirinya sebagai surga wisata alam di Sumatera Barat.
Selain Air Terjun Gadih Rantih dan Langkuik Tinggi yang sudah lebih dulu
populer, kini nama Air Terjun Mantalang mulai diperbincangkan sebagai
destinasi wisata baru yang menawarkan ketenangan dan keasrian alami di wilayah
Lubuk Basung.
Lokasi Strategis di Ibu Kota
Kabupaten
Berlokasi di kawasan Lubuk
Basung, Air Terjun Mantalang memiliki keunggulan aksesibilitas karena berada
tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Agam. Berdasarkan data pemetaan
wisata digital, lokasi ini tercatat berada di titik koordinat wilayah Lubuk
Basung, menjadikannya opsi menarik bagi warga kota yang ingin mencari suasana
sejuk tanpa harus menempuh perjalanan jauh ke pedalaman hutan.
Keasrian yang Belum Banyak
Terjamah
Berbeda dengan destinasi wisata
yang sudah dikelola secara komersial, Air Terjun Mantalang masih menyuguhkan
suasana yang sangat alami. Pengunjung yang datang akan disambut oleh gemericik
air yang jernih serta rimbunnya pepohonan di sekitar lokasi yang menciptakan
udara sejuk khas daerah Agam.
Daya tarik utamanya terletak pada
suasana "privat" dan alami, cocok bagi wisatawan minat khusus yang
gemar melakukan trekking ringan atau fotografi alam. Keberadaannya
menambah daftar panjang potensi ecotourism di Agam, bersanding dengan
destinasi serupa seperti Air Terjun Gadih Rantih di Tanjung Raya dan Sarasah
Sitalang di Ampek Nagari yang memiliki karakter tebing dan batuan unik.
Potensi Pengembangan Masa
Depan
Pemerhati pariwisata lokal
menilai bahwa Air Terjun Mantalang memiliki potensi besar untuk dikembangkan
menjadi ikon wisata baru Lubuk Basung. Dengan pengelolaan yang tepat, destinasi
ini dapat menjadi alternatif rekreasi keluarga sekaligus mendongkrak ekonomi
masyarakat sekitar melalui penyediaan jasa pemandu atau kuliner lokal.
"Agam memiliki banyak
'surga' yang belum terekspos, dan Mantalang adalah salah satunya. Ini adalah
aset yang perlu kita jaga keasriannya sembari kita kenalkan secara bijak kepada
wisatawan luar," ujar salah satu pegiat wisata lokal.
Bagi Anda yang penasaran dan ingin berkunjung, disarankan untuk tetap memprioritaskan keselamatan, membawa perbekalan yang cukup, serta menjaga kebersihan lokasi dengan tidak membuang sampah sembarangan demi menjaga kelestarian "permata" Lubuk Basung ini.